Air memang sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari manusia, seperti minum, memasak, mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya. Terdapat beberapa jenis air yang dipakai manusia untuk kebutuhan sehari-harinya, seperti air dari tanah atau sumur, air sungai, air hujan, bahkan air yang disediakan oleh PDAM. Namun, apakah air yang tersedia di rumah mu sudah memenuhi standar? Apalagi jika air tersebut kita pakai untuk kebutuhan tubuh kita seperti masak dan minum.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bahkan tidak layak untuk dikonsumsi. Rata-rata air yang ada diperkotaan seperti didaerah perumahan sudah tidak layak untuk dipakai memasak bahkan diminum. Air yang dipakai biasanya air yang berasal dari tanah. air tersebut terkadang berbau besi bahkan berwarna kuning, jangankan untuk diminum dipakai untuk mandi saja rasanya sangat tidak nyaman karena di kulit akan terasa seperti kurang bersih.
Berbeda halnya dengan di perkotaan yang airnya berbau dan berwarna, dipedasaan biasanya air yang dikonsumsi masyarakat berasal dari sungai, dari mata air bahkan ada juga yanng dari air tanah. Air yang berasal dari mata air akan lebih jernih dibandingkan yang berasal dari sungai. Masyarakat biasanya mengonsumsi air dari mata air untuk diminum dan dimasak sedangkan air dari sungai dipakai untuk mencuci baju atau kebutuhan lainnya. Di pedesaan biasanya air jarang berbau besi atau berwana kuning, air terlihat lebih jernih dan tidak berbau apa-apa. Namun apakah air tersebut sudah layak untuk diminum meskipun tidak berwarna dan berbau. Seharusnya ada pengetesan air dari pemerintah sehingga masyarakat di pedesaan akan mengetahui air yanng dikonsumsinya selama ini berbahaya atau tidak.
Meskipun air tersebut terlihat jernih, namun kita tidak belum tahu apakah air tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi bagi tubuh kita. Tanda air yang berasal dari tanah ataupun mata air, yang agak berbahaya bagi tubuh jika dimasak biasanya akan ada warna putih tersisa di panci masak. Air tersebut biasanya mengandung zat kapur.
Dampak zat kapur yang terkandung dalam air akan berdampak pada alat perabot rumah tangga Anda, zat kapur tersebut akan mengendap bahkan lama kelamaan akan berkerak sedangkan untuk keperluan lain seperti pencucian baju atau keperluan rumah tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak, karena sabun jadi kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Menurut WHO, jika zat kapur yang terkandung dalam air terlalu tinggi akan berbahaya juga bagi tubuh jika diminum jangka panjang akan terjadi penyumbatan pembuluh darah pada jantung dan batu ginjal yang akan menyebabkan kencing batu. Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada Anda.
Dampak zat kapur yang terkandung dalam air akan berdampak pada alat perabot rumah tangga Anda, zat kapur tersebut akan mengendap bahkan lama kelamaan akan berkerak sedangkan untuk keperluan lain seperti pencucian baju atau keperluan rumah tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak, karena sabun jadi kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Menurut WHO, jika zat kapur yang terkandung dalam air terlalu tinggi akan berbahaya juga bagi tubuh jika diminum jangka panjang akan terjadi penyumbatan pembuluh darah pada jantung dan batu ginjal yang akan menyebabkan kencing batu. Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada Anda.
Untuk mengatasi hal tersebut jika ingin langsung diminum ada berbagai cara apalagi untuk saat ini banyak alat yang beredar dipasaran untuk menetralisir kandungan dalam air agar layak dikonsumsi bahkan bisa langusng diminum tanpa dimasak terlebih dahulu.
Jika Anda masih kebingungan tentang alat untuk menetralisir kandungan dalam air agar layak untuk diminum, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan kami. Waifilter akan membantu Anda mengatasi masalah air dirumah Anda.
Semoga bermanfaat

Komentar
Posting Komentar